MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI
PERTANIAN
TEKNOLOGI PERTANIAN DAN GLOBALISASI

DI SUSUN OLEH
NAMA: WAHYUDI
NIM: J1B016100
PRODI: TEKNIK PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM TAHUN AJARAN
2017-2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatnya sehingga tugas ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan saya semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Mataram, mei 2017
penulis
DAFTAR ISI
Sampul.......................................................................................................................
Kata pengantar...........................................................................................................
Daftar isi....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
Latar belakang............................................................................................................
a.
Rumusan masalah
b.
Tujuan
c.
Manfaat
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A.
System pasar bebas
B.
Peranan teknologi pertanian dalam
globalisasi
C.
Ancaman dan peluang
BAB III.....................................................................................................................
a.
Penutup
b.
saran
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Kata
pengantar
Teknologi adalah alat atau sesuatu yang memberikan
kemudahan dalam kehidupan manusia secara efektif, dan efisien.
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan
sumber daya hayati yang di lakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan.
Teknologi pertanian adalah upayah
manusia dalam pemanfaatan sumber daya hayati ada di bumi ini dengan menggunakan
teknologi-teknologi dan pengetahuan manusia di bidang pertanian dengan maksud
untuk memudahkan manusia dalam pemanfaatan sumber hayati, guna menghasilkan
bahan pangan,bahan baku industry (dengan harapan untuk mengeksport bahan pangan
ke luar negeri), dan sumber energy, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan
bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar
kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dalam banyak hal,
globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi
sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.
B. Rumusan
masalah
·
Baggaimana system pasar bebas itu.
·
Bagaimana peranan teknologi pertanian
dalam globalisasi
·
Apa sajakah ancaman dan peluang yang
akan dihadapi
C. Tujuan
1. Mengetahui informasi
tentang sistem pasar bebas
2. Mengetahui peranan
teknologi pertanian dalam globalisasi
3. Mengetahui ancaman dan peluang
yang akan dihadapi dalam globalisasi
BAB
II
PEMBAHASAN
A. System
pasar bebas
sistem pasar bebas merupakan sistem perekonomian yang ada dalam
negara kapitalis pada umumnya. Sistem pasar bebas atau laissez faire
(perekonomian pasar).
Kata laissez faire berasal dari bahasa Prancis yang mengandung
arti "Biarlah mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka.
Dalam sistem ini masyarakat diberi kesempatan
dan kebebasan penuh untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan
dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan serta tidak berusaha
mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Pada sistem pasar bebas, apa yang
diinginkan konsumen langsung dicetuskan di pasar dan merupakan dasar untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
Sistem pasar bebas adalah sistem
kapitalis. Pengertian kapitalisme adalah suatu system dimana harta benda
dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat. Setiap laba yang dihasilkan dengan
menggunakan harta pribadi menjadi hak pemilik harta tersebut. Alasan atau motif
untuk mencari laba dan kemungkinan mengumpulkan harta kekayaan dipercayai oleh
banyak individu sebagai satu satunya factor pendorong terbesar yang menyebabkan
keberhasilan sistem ini.
Produksi pertanian adalah contoh yang cukup baik dari persaingan
sempurna yang ada dalam sistem pasar bebas.
Jumlah produsen dalam pertanian atau para petani sangat banyak di Indonesia,
keseragaman sebagian besar hasil (komiditi) pertanian dan jumlah pembeli produk
pertanian yang besar, secara bersama sama menghasilkan situasi pasar bebas yang
baik. Melalui sistem pasar bebas, para produsen pertanian atau para petani dan
setelahnya akan segera mengetahui perubahan keinginan konsumen dan para petani
akan menanggapi dengan cepat.
Corak kegiatan pasar bebas
a. Analisis
keseimbangan sebagian dan keseimbangan umum
- Keseimbangan sebagian: pasar barang
dan pasar faktor produksi
- Analisis keseimbangan umum:
interaksi diantara berbagai pasar
Kebaikan
system ekonomi pasar bebas
- faktor-faktor produksi akan
digunakan dengan efisien
- Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur
dan diselaraskan dengan efisien
- Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan
dapat diwujudkan
- Pelaku kegiatan ekonomi diberi
kebebasan melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya
Keburukan
system ekonomi pasar bebas
- Akibat-akibat external yang
merugikan
- Kekurangan produksi barang publik
dan barang merit
- Menciptakan kekuasaan monopoli
dalam pasar
- Kegagalan membuat penyesuaian
dengan efisien
- Distribusi pendapatan tidak merata
B. Peranan
teknologi pertanian dalam globalisasi
Mencermati fenomena globalisasi yang
terjadi sekarang ini, maka Pertanian Indonesia akan menghadapi ancaman-ancaman
yang perlu diantisipasi, tetapi sekaligus juga mempunyai peluang untuk
dimanfaatkan dengan baik. Ancaman dan peluang yang berkaitan dengan fenomena
globalisasi ini perlu ditanggapi secara positif. Tentunya salah satu factor
penting yaitu dengan pemanfaatan dan penguasan teknologi pertanian yang handal
Peran teknologi pertanian cukup menonjol
untuk dapat memberikan driving
force bagi pertumbuhan pembangunan
kususnya dibidang pertanian, untuk menahan ancaman-ancaman dan sekaligus
peluang yang ditimbulkan dari fenomena globalisasi. Peran teknologi pertanian ini antara lain
dalam usaha-usaha peningkatan dan penjaminan mutu, baik mutu produk (baik mutu
gizi maupun fisik), kemasan, penampilan produk. Disamping itu pemilihan dan
penggunaan teknologi secara tepat akan berpeluang untuk menekan biaya produksi,
menekan harga jual, sehingga akan
berpengaruh untuk meningkatkan daya saing.
Pemanfaatan dan penguasaan teknologi
pertanian berhubungan langsung dengan peningkatan produktivitas dan nilai
tambah. Produktivitas usaha padi yang ada di Indonesia baru sebesar 4,5 ton/ha,
dapat dilipat gandakan menyamai produktivitas di Vietnam (8 ton/ha) dengan
mengaplikasikan teknologi yang tepat.
Kenyataan menunjukan setelah lama melaksanakan pembangunan, termasuk
pembangunan sector pertanian, kontribusi teknologi dalam produksi pertanian di
Indonesia masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan dalam beberapa sub
sector, seperti holtikultura telah terjadi negative trend baik dari segi jumlah maupun produktivitas.
Hal ini terutama dikarenakan ketidakmantapannya program pembangunan teknologi
pertanian yang ada. Secara keseluruhan dalam sector pertanian, maupun secara
parsial di masing-masing sub sector tidak ditemukan adanya scenario pembangunan
teknologi yang efektif dan berkesinambungan.
Teknologi pertanian hasil penelitian untuk menyongsong
MEA dan perdagangan global adalah:
·
Bio-teknologi dalam bidang
perbenihan/pembibitan dan pengendalian hama/penyakit tanaman, ternak dan ikan.
·
Teknologi pengolahan limbah dan pupuk
organic
·
Teknologi budidaya pertanian terpadu
·
Teknologi pasca panen, sortasi, grading
dan packaging
·
Teknologi pengolahan komoditi tanaman pangan,
hortikultura; perkebunan,peternakan, dan ikan
C. Ancaman
dan peluang
Ancaman dan peluang yang berkaitan
dengan fenomena globalisasi ini perlu ditanggapi secara positif. Tentunya salah
satu factor penting yaitu dengan pemanfaatan dan penguasan teknologi pertanian
yang handal.
Indonesia dikenal dengan budaya agraris,
dimana 48% penduduknya hidup di
sektor
pertanian.
Produk utama indonesia adalah produk pangan untuk kebutuhan dalam negeri,
produk perkebunan dan hasil hutan, serta perikanan yang di ekspor. Produk
perkebunan yang banyak di ekspor seperti kelapa sawit, karet,teh dan kayu
sedangkan negara barat berkembang dalam
hal industri dan jasa,seperti industri elektronika dan jasa
keuangan.Globalisasi juga mempengaruhi
perekonomian indonesia, negara-negara
barat telah merelokasi industrinya ke negara berkembang seperti indonesia untuk
industri elektronika dan tekstil. Globalisasi telah mengubah secara bertahap
wajah indonesia dari pertanian menjadi industri.
Ancaman-ancaman
yang akan dihadapi oleh rakyat Indonesia menjelang diselenggarakannya pasar
bebas ASEAN, diantaranya :
·
Rakyat kecil sasaran kesengsaraan
pemerintah tidak memiliki strategi dan
rencana yang tepat untuk melindungi kepentingan petani, nelayan, buruh, dan
pedagang tradisional, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mulai
efektif 2015.
·
Sumber kekayaan Indonesia dikuras pihak
asing
·
Indonesia kembali dijajah
Karena 80 persen pengangguran di Tanah
Air berpendidikan rendah.Bandingkan dengan Malaysia dan Singapura, 80 persen
penganggurannya justru lulusan SMA dan perguruan tinggi.
·
Hancurkan pengusaha kecil.
Dengan adanya dampak arus globalisasi
dalam bidang pertanian dengan ditandai dengan masuknya produksi pertanian impor
yang relatif murah karena diproduksi dengan cara efisien dan pemberian subsidi
yang besar pada petani di negara asalnya, produk tersebut membanjiri pasar-pasar domestik di Indonesia.
Sumber
pertumbuhan utama sektor
agribisnis masih
mengandalkan konsumsi swasta,
dan sedikit dipacu
dengan pengembangan teknologi,
namun keadaan ini mempunyai
sisi positif karena
pertumbuhannya tidak perlu
memberatkan pembelanjaan
pemerintah. Sektor pertanian
khususnya agribisnis yang
kaitannya dengan peningkatan
kesejahteraan dan perekonomian masyarakat
(khususnya masyarakat petani), maka dipandang perlu adanya keberanian
untuk melakukan terobosan baru serta
percobaan penelitian yang lebih intensif
dan nyata baik
didalam pengembangan teknologi
dan pemasaran hasil pertanian.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan saran
dalam sistem pasar bebas masyarakat
diberikan kesempatan dan kebebasan penuh dalam menentukan kegiatan ekonomi yang
ingin dilakukan tanpa campur tangan pemerintah. Sistem pasar bebas merupakan
sistem kapitalisme dimana semua kegiatan perekonomian dikendalikan oleh masyarakat.
Dalam globalisasi teknologi pertanian sangat berperan penting. Peran teknologi
pertanian ini antara lain dalam usaha-usaha peningkatan dan penjaminan mutu,
baik mutu produk (baik mutu gizi maupun fisik), kemasan, penampilan produk.
Disamping itu pemilihan dan penggunaan teknologi secara tepat akan berpeluang untuk menekan
biaya produksi, menekan harga jual, sehingga akan berpengaruh meningkatkan daya
saing. Dalam mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini Indonesia memiliki peluang
yang besar untuk dapat bersaing dengan Negara ASEAN lainnya . Akan tetapi perlu diingat bahwa selain
peluang, Indonesia juga akan dihadapkan
dengan berbagai ancaman yang mungkin bisa menghambat Indonesia untuk dapat
bersaing dengan Negara ASEAN lainnya.
B. Saran
karena teknologi pertanian sangat
berperan penting dalam globalisasi, maka
potensi teknologi yang dimiliki oleh Indonesia harus lebih diarahkan dan
di perhatikan lagi oleh pemerintah khususnya
pada bidang pertanian demi terciptanya pertanian yang tangguh dan berdaya
saing dengan Negara asean lainnya.
Komentar
Posting Komentar