penyakit indonesia

 Kemiskinan
Kemiskinan di Indonesia menurut saya semakin merajalela, karena seperti yang kita lihat sekarang banyak pengemis-pengemis, pengamen jalanan, dan adanya copet atau maling pun bisa di sebabkan karena kemiskinan, mungkin Karena tidak adanya lapangan kerja dan sekolah-sekolah yang kurang memadai di pelosok desa menjadi akibat miskinnya Negara kita, dan mungkin akibat mahalnya harga pangan sehingga masyarakat miskin susah untuk membeli bahan pokok untuk makan dan bertahan hidup.
Seperti yang dapat di lihat pada gambar, ada yang mengemis, bahkan ada anak anak yang menjadi  pengemis, orang tua yang kelaparan, anak-anak yang menangis, bahkan sampai yang menjadi tukang semir sepatu pun anak-anak.
Orang tua yang sakitpun tidak bisa berobat ke rumah sakit karena keterbatasan biaya, karena mungkin zaman sekarang uang adalah yang terpenting daripada nyawa seseorang,
Masyarakat pun sampai ada yang memohon untuk di berikan pekerjaan, apapun pekerjaan itu karena kelaparan, dan keterbatasan pengetahuan yang kurang.
Saya tidak tahu apakah pemerintah di Indonesia ini melakukan kebijakan tentang cara mengatasi kemiskinan, atau malah berpaling muka terhadap kemiskinan yang ada di Indonesia, saya bukannya menuduh atau meminta tuntutan kepada pemerintahan, tapi yang saya tahu pasti pemerintah Indonesia berusaha untuk memberantas kemiskinan di Negara tercinta ini. Membuka lapangan kerja agar tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang menganggur dan bahkan menjadi pencuri untuk menafkahkan keluarganya.
Saya berharap Indonesia tidak menjadi Negara miskin yang seperti ini lagi dan menjadi Negara maju seperti yang kita harapkan.
Dan menjadi macan asia.



Koruptor
Koruptor di Indonesia seperti sudah menjadi budaya bagi petinggi-petinggi yang ada di Indonesia, bahkan pejabat desa pun sering kepergok mengambil uang anggaran  desa, bagaimana dengan masyarakat menengah kebawah, bahkan masyarakat miskinpun seperti nenek-nenek yang mencuri sepotong roti demi kelangsungan hidupnya di fonis penjara bertahun-tahun, ada pula yang mencuri sandal jepit, dan kayu bakar di hutan pun di fonis penjara.  Seperti apakah hokum di Indonesia ini berjalan, sedangkan ketua KPK yang kita anggap sebagai ketua untuk pemberantas korupsi di Indonesiapun menjadi tersangka korupsi. Jadi bagaimana cara kita untuk menghilangkan korupsi di Indonesia ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa tahanan yang terjerat kasus korupsi yang sudah di tahan di penjara masih bisa untuk keluar tahanan bahkan untuk pergi liburan sekalipun, seperti gayus tambunan yang berlibur di bali,  sedangkan masyarakat miskin seperti terpuruk karena kasus yang bisa di bilang sangat kecil, apakah seperti ini hokum di Indonesia,
Indonesia bukan Negara yang lemah karena hokum, bukan juga lemah karena pengetahuan, tapi mungkin indonesia lemah karena harta, karena dari yang saya ketahui bahwa setiap kita melakukan sesuatu, atau akan menjadi orang terpandang harus menggunakan uang, seperti masuk ke instansi-instansi kita perlu untuk memberikan uang kesepakatan untuk dapat bergabung ke dalam instalasi tersebut.
Bahkan koruptor lebih parah dari preman jalanan di Indonesia.
Koruptor seperti tikus berdasi, saat di temukan ada kejanggalan dalam menggelapkan uang koruptor pun memberikan perlawanan dengan bekerjasama, dan tidak memikirkan harga diri lagi untuk masyarakat, karena yang ada di fikirannya seperti, ketenaran,dan kepercayaan bisa di beli dengan uang.
Hokum tumpul ke atas dan tajam kebawah seperti pada gambar.



Pendidikan yang kurang memadai
Ternyata di luar sana masih banyak siswa yang bersekolah dengan sepatu yang sudah tidak layak pakai,ruangan sekolah yang tidak memadai, guru-guru yang sedikit, dan harus mengajar dengan bergiliran dari kelas satu ke kelas dua.
Kita tahu bahwa di Indonesia ini selain di kota-kota besar tidak ada lagi pendidikan yang cukup bagi penduduk miskin dan bertempat tinggal di pelosok desa, bahkan sekolah-sekolah yang ada di desa mungkin bisa dibilang ada yang tidak layak pakai, seperti sekolah di ruang terbuka, sampai sekarangpun masih ada, pendidikan di kota sudah menggunakan barang-barang canggih dengan pengetahuan benda-benda elektronik seperti computer, mungkin di pedesaan sudah mendapatkan materi tentang teknologi dan informasi tetapi media untuk mempraktikkannya mungkin belum ada, jika di kota proses ujian nya sudah berbasis computer, mungkin di desa belum menerapkannya karena keterbatasan media untuk ujian, mungkin jika harus menggunakan system ujian dengan berbasis computer siswa harus menumpang di sekolah lain dengan bergiliran.
Sehingga masyarakat di desa selalu berfikir bahwa menjadi petani atau buruh akan menjadi jalan keluar dari persoalan ini, dari pada harus bersekolah dengan mengeluarkan biaya. Walaupun sekarang ada yang namanya kartu Indonesia pintar, tapi tidak di seluruh Indonesia mendapatkan kartu ini.
Apakah Indonesia akan maju jika hanya harus bertani dan bertani
Saya berkehendak belajar menuntut ilmu ke perguruan tinggi sebagai mahasiswa teknik pertanian, karena menjadi petani tidak akan maju jika pengetahuan bagaimana cara menanam dan memberi nutrisi pada tanaman saja masih menggunakan pengetahuan yang biasa di gunakan oleh orang tua kita.

Saya harap pemerintah memperhatikan pendidikan ke pelosok desa karena saya yakin potensi anak bangsa yang ada di desa bisa lebih menjanjikan daripada yang ada di kota.

Komentar

  1. Caesars Entertainment Inc. Announces The $250 Million
    Caesars Entertainment Inc. 1xbet korean (Caesars.com) 에그 벳 has announced the acquisition 문경 출장마사지 of Boyd Gaming International Inc. (NASDAQ: BVI) to 이천 출장안마 acquire Boyd Gaming International Inc. 제주도 출장마사지 (NASDAQ:

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

tinjauan pustaka evaporasi